7 Kebiasaan yang Bisa Membuat Mesin Mobil Cepat Rusak

Halo teman teman, selamat datang di blog Garasi Mobil. Pasti kalian sangat menyayangi mobil kalian bukan? nah maka dari itu saya membuat artikel ini agar kalian mengetahui 'kebiasaan' yang bisa membuat mesin mobil cepat rusak.😄
  • Mengendarai Mobil Asal-Asalan

       Tanpa disadari, beberapa kebiasaan saat berkendara ternyata dapat berefek buruk pada kondisi mobil Anda. Misalnya, memindahkan gigi dengan perpindahan yang kasar dan lupa menginjak pedal kopling bagi mobil bertransmisi manual. Jika melakukannya dengan tepat, mobil pun bisa jadi lebih awet.
       Kebiasaan lain yang membuat mesin mobil cepat rusak adalah sering ngerem secara mendadak. Hal ini mungkin biasa Anda alami ketika tengah berkendara dalam kecepatan tinggi di jalan raya atau tol. Kurangilah kebiasaan ini untuk menjaga rem tidak mudah aus.
       Anda juga harus mengubah kebiasaan menginjak pedal gas terlalu cepat agar mobil tidak cepat rusak. Selain berpengaruh pada kondisi mobil, melakukan hal ini pun dapat menguras bahan bakar lebih banyak sehingga Anda menjadi lebih boros.
  • Menahan Kopling Saat Macet

       Bagi Anda yang memiliki mobil pribadi bergigi manual mungkin sering menahan kopling dalam waktu yang cukup lama ketika kondisi jalanan sedang macet. Memang, dibandingkan dengan terus-terusan memindahkan gigi ke kondisi netral, hal ini akan lebih memudahkan Anda saat akan memajukan mobil.
       Faktanya, melakukan hal tersebut terus-terusan akan membuat kampas kopling cepat habis. Kebiasaan tersebut harus Anda minimalisir supaya kondisi mobil bisa bertahan dan tidak cepat mengalami kerusakan.
  • Jalan Menurun dengan Gigi Netral

      Jangan sekali-kali anda mengganti gigi ke posisi netral ketika sedang melewati jalanan menurun! Secara teknis, mobil Anda akan melaju dengan lebih cepat dan ringan. Namun hal ini berpotensi membuat Anda melakukan ngerem mendadak.
      Terbiasa melakukan hal ini pun cukup berbahaya karena rawan menimbulkan kecelakaan. Ketika mobil melaju dalam kecepatan kencang, Anda akan sulit mengontrolnya. Memasukkan gigi pun akan terasa kagok sehingga mobil pun bisa slip.
      Saat mobil melaju di turunanan, sebaiknya pindahkan gigi ke posisi L/D untuk transmisi otomatis dan gigi tiga pada mobil bertransimisi manual. Hal ini akan membantu Anda lebih awas dalam mengontrol laju mobil.
  • Lupa Mematikan Lampu

      Lampu mobil baik yang ada di dalam atupun di luar sangat membantu Anda melihat lebih baik, terutama di malam hari. Namun, menyalakan lampu terus-menerus ketika mesin mobil dalam keadaan mati ternyata tidak baik untuk dilakukan.
      Pasalnya, untuk menyalakan lampu mobil dibutuhkan tenaga dari aki. Ketika mesin mobil mati, aliran energi ke aki pun terputus. Energi cadangan aki yang tersedot karena lampu pun lama-lama akan habis. Jika energi aki habis, mesin mobil pun tidak bisa dinyalakan serta fungsi lainnya dapat terhambat.
      Oleh karena itu mulai dari sekarang, biasakanlah untuk menggunakan lampu dengan seperlunya. Ketika Anda akan meninggalkan mobil, jangan lupa untuk mengecek kondisi lampu dalam ataupun luar.
  • Mengabaikan Peringatan

      Salah satu hal krusial yang sering diabaikan orang adalah peringatan mengenai kondisi mobil yang menurun. Teknologi pendeteksi masalah internal ini sendiri biasanya dimiliki mobil-mobil keluaran terbaru yang bisa dilihat pada panel indikator mobil.
      Ketika menunda-nunda untuk mengecek masalah yang terjadi, seringnya sang pemiliki malah kelupaan. Akhirnya hal itu pun merugikan mobil dan diri Anda sendiri karena harus mengeluarkan dana untuk memperbaikinya.
      Perhatikan lampu indikator pada panel mobil seperti Check Engine, temperatur dan oli. Jika salah satu indikator menyala saat Anda sedang berkendara, jangan abaikan dan langsung lakukan pengecekan pribadi maupun ke bengkel langganan. Semakin cepat Anda mengatasinya, kerusakan pada mobil pun bisa diminimalisir bahkan dicegah.
  • Tidak Memerhatikan Kondisi Ban

      Ban adalah bagian mobil yang tidak terlalu membutuhkan perawatan khusus. Walau begitu, Anda harus waspada dengan kondisi ban mobil Anda jika ingin performa kendaraan tetap maksimal dan nyaman digunakan.
      Ban mobil yang gundul jika tidak cepat diganti maka akan mempengaruhi keamanan saat berkendara. Jika Anda tetap memaksa untuk menggunakan ban yang sudah gundul, potensi celaka di jalan raya pun semakin besar sebab mobil akan lebih sulit untuk dikendalikan. Ujung-ujungnya, hal ini bisa berimbas pada rusaknya mesin mobil Anda.
  • Malas Servis Mobil

      Nah, mungkin ini penyebab utamanya... setelah masa servis gratis berakhir, banyak orang yang menjadi malas untuk memeriksakan kesehatan mobilnya. Alasannya karena biaya yang mahal dan umumnya malas untuk pergi ke bengkel.
      Sama seperti barang-barang lainnya, jika mobil digunakan secara terus-menurus seluruh komponennya akan semakin rentan. Supaya kondisinya tetap terjaga dan berjalan normal, pergantian dan perbaikan merupakan hal yang wajib Anda lakukan.

Ok teman teman, jadi itulah kebiasaan yang membuat mesin mobil cepat rusak. Jangan diulangi lagi yah, agar mesin mobil tidak cepat rusak. 😄 Nah jika mesin mobil anda sudah terlanjur rusak, cobalah untuk menghubungi Dokter Mobil. Semua orang di bengkel ini sangat profesional loh... jadi jangan ragu untuk mengunjungi bengkel Dokter Mobil. 😄

Sumber


Komentar